Kamis, 10 Januari 2013
khayalan hati
ketika angin menyapa hati yang sedang kehilangan arah
rintik-rintik hujan mengiringi alunan langkah kaki yang terus berjalan
disini aku duduk termenung bersama sejuta hal-hal indah yang telah berlalu
terus tersenyum menyapu tiap tetesan air yang jatuh dari kedua bola mata yang berbinar
detak jantung terus bergulir, helaan nafas terus mengalir
dan pada saatnya tiba aku akan beranjak dari sini pergi jauh menghapus segala luka
disini aku mewakilkan sejuta bintang yang benderang dihamparan langit malam
menyanyikan suara hati yang hampa.
aku memanggil nama mu diantara kalimat-kalimat indah itu
kini aku seperti seorang manusia yang tidak bisa melihat keindahan dunia
hanya bisa meraba dan membayangkan hal-hal yang indah seperti itu
seperti dua insan manusia yang tidak pernah berhadapan sebelumnya
aku terus mengingat, tapi hanya ingatan kosong yang terlintas
aku sudah tidak lagi mengenal siapa kamu
suara petir menyadarkan ku atas dunia mimpi yang aku lewati
aku terus berdo'a jika ini hanyalah sekedar bunga tidur
sampai saatnya aku terbangun nanti
aku berharap masih bisa tersenyum, karena mengingat mu
dan aku terus berharap jika aku akan tersenyum bersama dengan mu
Langganan:
Postingan (Atom)